Cara Membuat Taman Depan Rumah – Taman menjadi salah satu aksen rumah yang cukup berharga untuk menjadikan keindahan tersendiri. Selain memberikan rasa nyaman, taman juga menghadirkan udara yang sejuk sehingga penting untuk menghidupkan rumah menjadi lebih segar dan sehat. Namun, sayangnya selama ini taman masih dianggap sebagai investasi mahal untuk sebuah rumah. Belum lagi pemeliharaan untuk menjaga taman agar selalu tertata rapi, bersih dan terjaga selalu indah. Sebaiknya, anggapan tersebut sudah harus dihilangkan. Ada berbagai jenis taman yang dapat Anda pilih dan bahkan Anda bisa membuat taman yang sederhana sendiri terutama untuk rumah minimalis atau yang memiliki lahan terbatas.
Tidak perlu merasa bingung harus memulainya seperti apa, simak saja artikel berikut ini tentang cara membuat taman depan rumah.
11 Tips Membuat Taman Depan Rumah
1. Menentukan Luas Lahan
Tahap pertama dalam membuat taman sendiri tentunya adalah menentukan luas area yang akan dibentuk taman.
Tidak perlu diambil pusing dalam tahap awal ini, karena walaupun lahan yang dipergunakan mungkin sangatlah terbatas, Anda tetap dapat menyiasatinya dengan keindahan estetika yang optimal dari desainnya nanti.
2. Menentukan Desain Taman yang Sesuai
Setelah menentukan luas lokasi taman, Anda dapat lebih mudah menentukan desain taman yang ingin dibuat. Secara umum, taman dibagi menjadi dua area yaitu area untuk rumput (sebagai penutup tanah) dan tanaman.
Walaupun sebenarnya area untuk rumput bisa diganti dengan area bebatuan atau papan kayu jika Anda memilih untuk membuat model taman kering. Untuk menghindari kesan monoton Anda dapat memilih batuan dengan warna dan jenis yang berbeda.
Jika Anda tidak begitu suka dengan bebatuan karena mungkin akan terlihat gersang, Anda dapat mengganti bebatuan ini dengan konblok. Adapun beberapa jenis konblok memiliki celah untuk tumbuhnya rumput.
3. Menentukan Batas Taman
Menentukan batasan taman berfungsi untuk mempertegas bahwa area tersebut termasuk taman. Batas tersebut bisa dengan material pagar taman, pembatas dari kayu, keramik lantai, tanaman bunga teh, ataupun penanda lainnya sesuai dengan kreasi masing-masing.
Dengan memberikan batas atau edging akan memberikan kesan yang lebih rapi, teratur, dan indah. Selain itu, Teknik edging juga akan mempermudah Anda menata taman dalam sehari-harinya. Tahapan ini juga dapat menyesuaikan dari gaya arsitektur rumah Anda.
4. Membentuk Struktur Tanah
Proses selanjutnya adalah pembentukan struktur tanah. Taman harus berisi tanah yang berkualitas karena penting untuk pertumbuhan tanaman yang akan dipilih nanti. Dengan kualitas tanah yang baik tentu mudah untuk menciptakan taman yang subur sehingga tidak perlu melakukan perawatan yang berlebihan karena telah mendapatkan nutrisi dari tanah.
Sebelum pembentukan struktur, ada baiknya Anda harus membersihkan lahan taman tersebut. Bersihkan dari sampah, bekas material bangunan, atau tumbuhan ilalang. Setelah membersihkan lahan, Anda dapat memberbaiki kualitas lahan
Perbaikan kualitas lahan dapat ditempuh dengan memberikan pupuk organik dengan penyebaran harus benar-benar rata. Setelah itu, memastikan kepadatan tanah. Anda dapat menggunakan sekop kecil untuk mengaduk tanah dengan ketinggian 20 – 50 cm agar seluruh pupuk organik tercampur dengan sempurna.
tahapan pembentukan struktur tanah ini, Anda sekaligus menentukan kontur tanah seperti tanah pada area mana yang akan dibuat gundukan, lingkaran atau bentuk lain sesuai desain taman yang sudah Anda tentukan di langkah sebelumnya. Poin penting lainnya adalah memikirkan saluran air agar tidak ada genangan di taman nantinya.
5. Pemilihan Tanaman
Setelah struktur tanah telah siap, tentu selanjutnya Anda harus memilih tanaman yang akan ditanam. Pastikan jenis tanaman yang Anda pilih sesuai dengan iklim dan kondisi cuaca di lingkungan.
Anda juga harus menyesuaikan luas taman untuk menentukan pilihan tanaman yang cocok. Misal jika ukuran taman cukup luas, bonsai dan jenis perdu terbilang sangat sesuai. Jika ukuran taman tidak terlalu luas seperti taman minimalis depan rumah type 36, Anda bisa memilih tanaman semak hias yang meliputi bromelia, sambung dara, atau jenis yang lain sesuai selera Anda.
6. Proses Menanam Tanaman
Setelah segala macam tanaman yang dipilih sudah siap, maka proses selanjutnya adalah menanamnya. Tahapan ini adalah proses yang paling mengasyikkan. Anda dapat memulai menanam dari jenis tanaman yang besar. Perlu diperhatikan untuk mengatur posisi tanaman sehingga sesuai dengan luas lahan.
Setelah itu, barulah mengatur tanaman-tanaman kecil di sekitarnya. Anda dapat menyusunnya sesuai dengan jenis atau warna bunga maupun cara yang lain sesuai kreasi Anda agar menciptakan komposisi gradasi tanaman yang indah. Beberapa benih tanaman bisa diletakkan langsung ke dalam tanah atau harus ditumbuhkan secara terpisah di pot-pot individu.
7. Menambah Aksen Jalan
Tahap berikutnya yang sangat penting adalah Anda harus membuat jalan menuju ke taman atau dari taman menuju ke dalam rumah.
Jalan setapak ini juga dapat difungsikan untuk menyiram tanaman tanpa harus menginjak-injak area tanah tanaman sehingga tidak merusaknya.
8. Menanam Rumput
Area tanah yang masih terlihat perlu ditutupi dengan rumput agar bentuk landscape taman menjadi lebih menarik. Jenis rumput yang biasanya digunakan antara lain rumput golf grinting, rumput agrotis, rumput gajah mini, rumput swiss, dan rumput lamuran. Anda dapat memilihnya sesuai dengan luas taman dan anggaran Anda.
Selain menutupi area tanah kosong dengan rumput, Anda juga dapat menggunakan jenis batuan dekoratif seperti batu granit komposit, kerikil kacang (pea gravel), kerikil batu kali, kerikil pecahan granit, atau batu pebble.
9. Memanfaatkan Pot Gantung
Khusus bagi lahan taman depan yang terbatas, tidak ada salahnya Anda memaksimalkan lahan sempit dengan memanfaatkan berbagai pot gantung. Trik ini bisa menjadi solusi efektif untuk menata taman depan rumah Anda yang sangat hemat tempat.
Anda dapat memanfaatkan tanaman hias dalam pot gantung dan mencantolkan pada langit-langit teras rumah, dinding atau bisa juga di pagar taman.
Variasi pot gantung yang menarik tentu menjadi trik tersendiri untuk menyukseskan usaha Anda menata taman depan rumah.
Baca Juga 10 Jenis Tanaman Hias Gantung sebagai referensi
10. Menambahkan Kolam Ikan Minimalis
Anda dapat memaksimalkan area eksterior dengan menata taman depan rumah dengan kolam ikan minimalis, terutama bagi Anda yang menyukai suara gemericik air karena dapat mendatangkan kenyamanan dan ketenangan.
Anda dapat meletakkan kolam ikan minimalis ini di tengah ataupun di pojok taman sesuai selera Anda. Setelah itu, Anda dapat menambahkan beberapa bunga agar menjadikan taman terlihat semarak dan lebih hidup.
11. Memainkan Pencahayaan
Tahapan finishing untuk membuat taman depan rumah sederhana agar lebih indah dan cantik adalah dengan memberi sentuhan hiasan untuk taman.
Seperti halnya memasang lampu taman sebagai sumber pencahayaan di malam hari, dengan menambahkan sistem pencahayaan yang mampu memberikan ilusi luas pada area tersebut.
Misalnya, Anda dapat menggunakan lampu pijar di sudut taman depan rumah Anda. Atau bisa dengan lampu led yang berwarna sebagai variasi agar tidak terlalu monoton. Biasanya lampu taman depan rumah menyorot dari bawah ke atas, namun sebenarnya Anda juga bisa memilih lampu taman yang menggunakan sorot sebaliknya, yaitu dari atas ke bawah.
Selain itu, Anda dapat menentukan terlebih dahulu akan menggunakan lampu taman yang ditanam atau lampu taman berdiri. Jika menggunakan lampu yang ditanam, Anda dapat menempatkannya di beberapa bagian, seperti di bagian tengah taman atau tepat di bawah tanaman tertentu untuk menghasilkan efek dramatis.
Sedangkan, jika Anda memilih menggunakan lampu berdiri, Anda dapat menempatkannya di area tengah sebagai poros jika lampu lebih rendah dari tinggi tanaman. Namun, jika lampu lebih tinggi dibanding tanaman, lampu lebih baik ditempatkan di bagian pojok agar tidak mengganggu pandangan.
Itulah beberapa tahapan dari cara membuat taman depan rumah yang sederhana dan minimalis. Selamat mencoba.